Saat aku senang
Kau adalah orang pertama yang aku ingat untuk berbagi kesenangan
Saat aku sedih
Kau adalah orang pertama yang aku inginkan untuk mendengarkanku mencurahkan isi hati
Saat aku panik
Kau adalah orang pertama yang aku harapkan bisa menenangkanku
Saat aku merasa aku tak merasakan apapun
Entah karena patah hati, ada masalah dan semuanya
Kau adalah orang pertama yang selalu memberikanku sebuah motivasi
Kau punya segala kalimat yang membuatku untuk tetap bangkit
Kau menghiburku dengan caramu
Kau membiarkanku berusaha berdiri tegar
Kau selalu membuatku merasa kuat menjalani kehidupan
Aku tak pernah lupa dengan kalimatmu padaku,
"Kau masih bisa berdiri dengan satu kaki kan?
Dan kau masih punya tangan yang bisa berpegangan pada tiang untuk tetap menjaga keseimbangan tubuhmu"
Aku selalu mengingat apa yang sudah kau katakan
Bagiku, kau tak hanya seperti kakak
Kau adalah motivator terbesar dalam hidup
Aku tahu kau sedang sedih
Aku tahu kau terluka
Aku tahu kau tak yakin mampu mengalahkan sakitmu
Aku tahu kau sangat terpuruk
Tapi kau tak tahu
Betapa aku ingin melihatmu tersenyum
Aku rindu senyummu
Aku memang tak suka dengan caramu tertawa
Rasanya ingin menimpuk wajahmu dengan sandalku
Sungguh
Tapi aku ingin mendengarnya lagi
Jangan terus bersedih
Memikirkan segala yang terjadi sekarang
dan yang mungkin terjadi kemudian
Kau harus percaya akan ada pelangi setelah hujan
Jangan takut berharap sebuah kebahagiaan
Karena kau akan dapatkan itu nanti
Lalu...
Kau bersedia tersenyum untukku, untukmu dan hidupmu?
*Puisi ini spesial untuk Kak Dimas