Huah! Rasanya aku benar-benar
merindukan saat-saat dimana aku menulis berbagai hal. Entah itu puisi
atau cerpen. Hari ini aku hanya menulis catatan harian. Haha.
Hmmm...
Aku bingung mau menulis apa. Saat ini aku hanya memikirkan satu hal: dia.
Tak terasa ya, sudah begitu lama aku tak bersua dengan anak itu. Astaga, aku sangat merindukannya. Aku memang benci padanya. Tapi bagaimanapun, sosoknya tak pernah tergantikan. Dia tetap sahabatku. Ferry dan Marsu adalah dua orang yang terpenting dalam hidupku. Sangat. Tapi entah kenapa aku justru melepas salah satu diantara mereka.
Kebencian. Ya. Mungkin itulah yang menjadi sebuah penghalang. Kebencian yang begitu mendalam. Tapi, rasa rindu yang selalu hadir kadangkala menenggelamkan rasa benci itu. Yang meski hanya sementara.
Selamanya pun aku memang tak pernah bisa melupakan segala yang terjadi. Tapi suatu hari pun aku yakin aku akan lelah dengan rasa benci ini. Suatu saat nanti aku harus mengorbankan rasa benci ini. Aku tahu dan aku yakin.
Dan saat ini, aku memang belum bisa memaafkan. Tapi... dengan segenap rasa rindu, aku hanya ingin mengatakan, aku merindukanmu. Aku merindukan kita. Kita bertiga. Aku rindu kita main bersama, makan bersama, tidur bersama, bernyanyi bersama... Aku rindu akan semua kenangan kita bertiga. Semua.
"Keep cosplong!" :')
*Lagi galau tingkat janda anak 7. Jadi nulisnya rada nyastra dikit. Hehe :')
Hmmm...
Aku bingung mau menulis apa. Saat ini aku hanya memikirkan satu hal: dia.
Tak terasa ya, sudah begitu lama aku tak bersua dengan anak itu. Astaga, aku sangat merindukannya. Aku memang benci padanya. Tapi bagaimanapun, sosoknya tak pernah tergantikan. Dia tetap sahabatku. Ferry dan Marsu adalah dua orang yang terpenting dalam hidupku. Sangat. Tapi entah kenapa aku justru melepas salah satu diantara mereka.
Kebencian. Ya. Mungkin itulah yang menjadi sebuah penghalang. Kebencian yang begitu mendalam. Tapi, rasa rindu yang selalu hadir kadangkala menenggelamkan rasa benci itu. Yang meski hanya sementara.
Selamanya pun aku memang tak pernah bisa melupakan segala yang terjadi. Tapi suatu hari pun aku yakin aku akan lelah dengan rasa benci ini. Suatu saat nanti aku harus mengorbankan rasa benci ini. Aku tahu dan aku yakin.
Dan saat ini, aku memang belum bisa memaafkan. Tapi... dengan segenap rasa rindu, aku hanya ingin mengatakan, aku merindukanmu. Aku merindukan kita. Kita bertiga. Aku rindu kita main bersama, makan bersama, tidur bersama, bernyanyi bersama... Aku rindu akan semua kenangan kita bertiga. Semua.
"Keep cosplong!" :')
*Lagi galau tingkat janda anak 7. Jadi nulisnya rada nyastra dikit. Hehe :')
