Kudengar suara angin
menderukan namamu
Berbisik lirih pada kedua
telingaku
Dalam kebimbangan dan
kerisauan hati yang kini berduka
Teringat betapa diri ini
tak pernah berhenti mencinta
Kusadari dirimu telah
melepas genggamanku
Dalam untaian kasih yang
tak lagi sirat akan senyuman
Inikah sebuah akhir
cerita cinta?
Inikah yang mereka
katakan perpisahan?
Tak dapat kutahu
bagaimana diriku di matamu
Aku bahkan tidak sempat
bertanya
Benarkah kau pernah
mencinta?
Hanya rasa sesal dan menyesakkan
yang tersisa
Dan letihlah yang mungkin
mampu menjawab
Hari ini aku telah menulis
puisi tentang dirimu
Kata-kata sederhana ini
mungkin tak begitu berarti
Tetapi ada yang selalu
ingin kuingat
Ada yang tak ingin aku
lupakan selamanya
Bahwa sajak kisahmu bagiku
adalah yang terindah