Putih

Putih tak lagi bercahaya
Kelam dan dingin
Lara kembali
Menghancurkan mimpi
Melumpuhkan seluruh harapan
Tanpa belas kasihan
Ceria hilang dalam keputusasaan

Rindu kini hanyalah cerita
Rasa itu tak lagi bersenandung
Ia diam tak begeming
Lelah hati berdiri kembali
Karena Putih akan tetap jatuh dan terinjak

Saat itu hitam hadir lagi memberi pesonanya
Tenang dan tak pernah terduga
Ia kembali memberikan janji manis
Putih mempercayai?
Tentu saja
Putih tak ingin terbunuh sakitnya dendam
Lalu anggukan kepala terlihat darinya

Hitam tersenyum
Putih hanya tahu ia masih memendam rasa
Meski dengan banyaknya benci

Dan disinilah dirinya
Putih memilih jalan untuk sendiri
Hitam benar-benar melepasnya
Meski sejujurnya tidak
Telah lama sudah Hitam meninggalkannya
Karena Putih hanyalah dijadikan pelampiasan
Selama ini ia pikir hanya ada dirinya
Ternyata ia sama sekali tak dicintai
Menyakitkan

Biar pun tangis tak mampu meredakan kepedihan
Ia percaya bahwa banyak warna yang lebih indah
Yang pastinya mampu membuatnya tersenyum kembali
Bersama angan yang tersisa ia masih bisa tegar
Dalam hatinya ia telah menanti Merah Muda tuk menghiasi mimpinya