Sabtu, 17 Maret 2012

Melihat Senyummu

Saat aku senang
Kau adalah orang pertama yang aku ingat untuk berbagi kesenangan

Saat aku sedih
Kau adalah orang pertama yang aku inginkan untuk mendengarkanku mencurahkan isi hati

Saat aku panik
Kau adalah orang pertama yang aku harapkan bisa menenangkanku

Saat aku merasa aku tak merasakan apapun
Entah karena patah hati, ada masalah dan semuanya
Kau adalah orang pertama yang selalu memberikanku sebuah motivasi

Kau punya segala kalimat yang membuatku untuk tetap bangkit
Kau menghiburku dengan caramu
Kau membiarkanku berusaha berdiri tegar
Kau selalu membuatku merasa kuat menjalani kehidupan

Aku tak pernah lupa dengan kalimatmu padaku,

"Kau masih bisa berdiri dengan satu kaki kan?
Dan kau masih punya tangan yang bisa berpegangan pada tiang untuk tetap menjaga keseimbangan tubuhmu"

Aku selalu mengingat apa yang sudah kau katakan
Bagiku, kau tak hanya seperti kakak
Kau adalah motivator terbesar dalam hidup

Aku tahu kau sedang sedih
Aku tahu kau terluka
Aku tahu kau tak yakin mampu mengalahkan sakitmu
Aku tahu kau sangat terpuruk

Tapi kau tak tahu
Betapa aku ingin melihatmu tersenyum
Aku rindu senyummu
Aku memang tak suka dengan caramu tertawa
Rasanya ingin menimpuk wajahmu dengan sandalku
Sungguh
Tapi aku ingin mendengarnya lagi

Jangan terus bersedih
Memikirkan segala yang terjadi sekarang
dan yang mungkin terjadi kemudian

Kau harus percaya akan ada pelangi setelah hujan
Jangan takut berharap sebuah kebahagiaan
Karena kau akan dapatkan itu nanti

Lalu...
Kau bersedia tersenyum untukku, untukmu dan hidupmu?



*Puisi ini spesial untuk Kak Dimas