Kamis, 21 Februari 2013

Kembali Merindukan Senja



Malam ini aku kembali merindukan Senja
Jauh di lubuk hatiku aku masih menginginkannya
Diam-diam aku masih mencintainya
Aku masih benar-benar menyayanginya
Tidak dalam bentuk nyata
Juga tidak dalam aksara
Aku mengharapkannya dalam rupa yang sederhana
Sama seperti dulu, saat ini juga
Perasaan ini masih tetap sama
Masih dengan getar yang sama
Masih dengan nada-nada yang sama
Juga masih menyuarakan nama yang sama
Dialah Senja

Senja tak pernah tahu
Berapa banyak puisi yang kutulis untuknya
Senja tak pernah tahu
Berapa banyak lagu yang aku nyanyikan untuknya
Senja bahkan tak tahu
Berapa banyak tetes air mataku yang jatuh karenanya
Dan senja tak akan tahu
Betapa aku sangat mencintainya
Meski Senja tak lagi hidup bersamaku
Meski Senja sudah menjadi bayangan selamanya